Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia - Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang
berada di bawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia. STPI Curug
terletak di Kecamatan Legok Kewedanaan Curug Kabupaten Tangerang Propinsi
Banten.
Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya STPI Curug memiliki 4 (empat) jurusan
pendidikan, yaitu :
a. Jurusan Penerbang;
Mendidik dan melatih Taruna
menjadi Penerbang berkualifikasi Commercial
Pilot Licence (CPL), Multy Engine
(ME) dan Instrument Rating (IR).
b. Jurusan Teknik Penerbangan;
Mendidik dan melatih calon Teknisi
pesawat udara, telekomunikasi dan navigasi udara,
listrik dan mekanikal
bandar udara serta teknisi bangunan dan
landasan.
c. Jurusan Keselamatan Penerbangan;
Menyelenggarakan diklat dengan tujuan peserta
didik mempunyai ketrampilan dan pengetahuan di
bidang keselamatan penerbangan.
d. Jurusan Manajemen Penerbangan.
Menyelenggarakan diklat dibidang operasi
dan administrasi penerbangan.
Setiap
jurusan pendidikan terbagi dalam beberapa program studi sesuai dengan minat dan
bakat peserta pendidikan dan pelatihan. STPI menyelenggarakan Program Diploma
dan Non-Diploma.
·
Program Diploma yang ada
adalah sebagai berikut :
Program
Diploma
No.
|
NAMA DIKLAT
|
JENJANG
|
1.
|
Penerbang
a.
Penerbang Sayap Tetap
b.
Penerbang Sayap Putar
c.
Operasi Pesawat Udara
|
Diploma II, III, IV
Diploma II, III, IV
Diploma III
|
2.
|
Jurusan Teknik
Penerbangan
a.
Teknik Pesawat Udara
b.
Teknik Telkom & Navigasi Udara
c.
Teknik Listrik Bandar Udara
d.
Teknik Mekanikal Bandar Udara
e.
Teknik Bangunan dan Landasan
|
Diploma II, III, IV
Diploma II, III, IV
Diploma II, III, IV
Diploma II, III
Diploma II, III
|
3.
|
Jurusan Keselamatan
Penerbangan
a.
Pemandu Lalu Lintas Udara
b.
Penerangan Aeronautika
c.
Komunikasi Penerbangan
d.
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan
|
Diploma II, III, IV
Diploma II, III
Diploma II
Diploma II, III
|
4.
|
Jurusan Manajemen
Penerbangan
a.
Administrasi Perhubungan Udara
b.
Operasi Bandar Udara
c.
Manajemen Transportasi Udara
|
Diploma III
Diploma III
Diploma III, IV
|
·
Program Non Diploma yang ada
di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia merupakan program kursus singkat yang
diadakan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bidang penerbangan demi
meningkatkan keahlian dan keterampilan dibidang tertentu, antara lain:
Program
Non Diploma
No.
|
NAMA DIKLAT
|
1.
|
Jurusan Penerbang
a. Commercial
Pilot License
b.
Airline Transport Pilot License (ATPL) Ground
c. Matrikulasi (untuk penerbang luar
negeri)
d. Flight
Instructor
e. Flight
Operation Officer
|
2.
|
Jurusan Teknik Penerbangan
a. Ahli.Perawatan Pesawat Udara
b. Airframe
and Powerplant (A & P)
c. Basic
Aircraft Mechanic (BAM)
d. Basic
Aviation Technical Knowledge (BATK)
e. Sheet
Metal Course
f. Digital
Technique Course
g. Radar
Technique Course
h.
NDB/DVOR Course
i. Programmable
Logic Control Course
j. Air
Conditioning Course
|
3.
|
Jurusan Keselamatan Penerbangan
a. ATC
Radar
b. ATC
Automation
c. PANS-OP
d. Company
Aviation Information Service
e. Briefing
Practice Course
f. Basic
Fire Fighting
g. Advance
Fire Fighting
h. Type
Rating (Driving)
|
4.
|
Jurusan Manajemen Penerbangan
a. Administrasi dan Kesekretariatan
b. Komputer
c. Marshalling
Course
|
5.
|
Lain-lain
a. Jungle
and Survival Training
b. Outbound
Training
|
Kurikulum dan silabus pendidikan dan pelatihan yang
dilaksanakan oleh STPI Curug mengacu pada standar nasional (Departemen
Pendidikan Nasional RI) dan internasional (International
Civil Aviation Organization = ICAO), sehingga diharapkan setiap lulusan
STPI Curug mampu untuk bersaing baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pola pendidikan dan pelatihan bagi setiap peserta didik,
mengacu pada pola pendidikan akademis, fisik, mental dan kedisiplinan. Sehingga
diwajibkan bagi setiap peserta didik untuk tinggal di Asrama selama diklat
berlangsung dengan pengawasan para pembimbing.
3.3.2 Kegiatan Akademik
Program
diklat yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)
adalah program pendidikan profesional, yaitu memberikan kesiapan penerapan
keahlian profesional dalam bidang yang berkaitan dengan penerbangan.
Dalam melaksanakan program diklat tersebut, STPI dibawah Departemen Pendidikan
Nasional sebagai pembina akademik dan Departemen Perhubungan sebagai pembina
teknis fungsional.
A. Kurikulum
Penyelenggraan diklat pada STPI dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program studi, dengan berpedoman pada kurikulum nasional yang diatur oleh Menteri Pendidikan Nasional. STPI menetapkan mata kuliah untuk setiap program studi, yang tersusun atas Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK).
Penyelenggraan diklat pada STPI dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program studi, dengan berpedoman pada kurikulum nasional yang diatur oleh Menteri Pendidikan Nasional. STPI menetapkan mata kuliah untuk setiap program studi, yang tersusun atas Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK).
Beban
studi Taruna/i setiap program studi ditentukan dengan jumlah kredit. Bobot mata
kuliah dalam kegiatan akademik diukur dengan Satuan Kredit Semester (SKS),
sedangkan penyelenggaraan perkuliahan didasarkan atas Sistem Kredit Semester
(SKS).
B. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian
terhadap kegiatan, kemajuan dan kemampuan Taruna/i dilakukan secara
berkala yang berbentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan oleh Dosen serta
Pembimbing Taruna/i.
Pelaksanaan
ujian diselenggarakan melalui ujian semester, ujian akhir program studi dan
ujian tugas akhir serta ujian akhir program profesional yang dilakukan oleh
lembaga di bawah naungan Departemen Perhubungan.
C. Pola Kehidupan Kampus
Setiap
peserta diklat yang dilaksanakan di Kampus STPI , selama mengikuti diklatnya
akan tinggal di dalam kampus (Asrama). Hal ini dimaksudkan agar setiap peserta
diklat dapat mengikuti pola diklat pembentukan mental, fisik dan disiplin serta
mudah dalam pengawasan.
Selama tinggal di Asrama, para Taruna/i akan dijaga dan diawasi terus menerus oleh Pembimbing Taruna/i yang telah ditunjuk oleh Ketua STPI untuk melaksanakan tugas tersebut.
Selama tinggal di Asrama, para Taruna/i akan dijaga dan diawasi terus menerus oleh Pembimbing Taruna/i yang telah ditunjuk oleh Ketua STPI untuk melaksanakan tugas tersebut.
D. Penyelenggaran Diklat
Meliputi
kegiatan akademik, pembinaan mental dan moral serta pengembangan kreaivitas
1. Pembinaan Mental
Masa
Dasar Pembinaan mental dan Orientasi Matra Dirgantara (MADABINTAL dan ORMATDIRGA)
berlangsung selama dua minggu di awal masa diklat yang berisi
kegiatan:
a. PBB dan PPM;
b. Pengenalan lingkungan
kampus;
c. Pengenalan matra
dirgantara;
d. Pembekalan tata kehidupan
asrama;
e. Penjelasan peraturan tata
tertib.
2. Pembinan Disiplin
Menggunakan
instrumen Peraturan Tata Tertib Taruna/i (PTTT) dengan sistem angka
kesalahan. Apabla Taruna/i melakukan kesalahan akan diberi sanksi
berupa angka dengan rentangan 1- 100, setelah melaui pentahapan peringatan
pertama (angka 25), kedua (angka 50) dan ketiga (angka 95), maka Taruna/i dapat
diberhentikan dari pendidikan jika angka kesalahannya mencapai 100 atau lebih.
3.
Pendidikan dan pelatihan
Kegiatan
diklat terdiri dari berbagai macam kegiatan tergantung dari program studi yang
diikuti, antara lain ;
a.
Teori dan praktek di Kampus STPI;
b. Praktek lapangan pada bandar udara di seluruh
wilayah Indonesia, perusahaan penerbangan, perusahaan pengelola bandara atau
instansi lainnya;
c.
Terbang Cross Country bagi penerbang
4.
Pengembangan Kreativitas
Pengembangan
kreativitas Taruna/i STPI diarahkan pada kegiatan ekstrakurikuler,antara lain :
a. Marching Band / Drum Band
b. Aeromodeling
c. Olah raga (renang, sepak
bola, futsal, volley, basket, bulutangkis)
d. Kesenian (tari, paduan
suara, band)
3.3.3 Kegiatan Penerbangan
Mendidik
dan melatih Taruna menjadi Penerbang berkualifikasi Commercial Pilot Licence (CPL),
Multy Engine (ME) dan Instrument Rating (IR). Terdiri
dari 3 Program Studi :
a.
Program Studi Penerbang Sayap Tetap;
b.
Program Studi Penerbang Sayap Putar;
c.
Program Studi Flight Operation Officer.
3.3.4 Kegiatan Korps Resimen Taruna
Resimen Korps Taruna (MENKORPSTAR) adalah unsur pelaksana
kebiajakan Dewan Musyawarah Taruna (DEMUSTAR).
Organisasi taruna ini mempunyai tugas pokok melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler dalam ilmu seni, sosial, budaya dan olah raga.
Fungsi Resimen Korps Taruna adalah sebagai wahana
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dan pengembangan ekstrakurikuler di
lingkungan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang bersifat keilmuan, minat,
kegemaran, kesejahteraan serta pengabdian kepada masyarakat.
Keanggotaan dan kepengurusan Resimen Korps Taruna :
1. Keanggotaan Resimen Korps Taruna terdiri atas seluruh
Taruna yang terdaftar mengikuti pendidikan dan pelatihan di Sekolah
Tinggi Penerbangan Indonesia;
2. Tata kerja kepengurusan Resimen Korps Taruna ditetapkan
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Korps Taruna Sekolah Tinggi
Penerbangan Indonesia;
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Resimen Korps
Taruna ditetapkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia;
4. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
pengurus Resimen Korps Taruna bertanggung jawab kepada Ketua
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia melalui Pembantu Ketua III Bidang
Ketarunaan.
3.3.5 Kegiatan Fasilitas Diklat
A. Kelas dan
Laboratorium
Setiap
jurusan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia memiliki fasilitas kelas dan
laboratorium masing-masing. Kelas dan laboratorium yang ada merupakan fasilitas
yang dapat digunakan oleh seluruh Taruna/i di Sekolah Tinggi Penerbangan
Indonesia.
B. Jurusan Penerbang
Ruang
Kelas : 9 ruangan
Laboratorium
: - Radio Telephony
- Aircraft Link Simulator jenis TB-10, Sundowner dan TBM-700
C. Jurusan Teknik Penerbangan
Ruang
Kelas : 13 ruangan
Laboratorium : - General Workshop; -
Air Conditioning Shop
-
Sheet Metal Shop; -
Drawing Shop
-
Gas Turbine Engine Shop; -
Physic Shop
-
Aircraft Instrument Shop; -
Airport Lighting Shop
-
Hydraulic Shop; -
Generator Set Shop
-
Welding Shop -
Computer Shop
-
Electronic Shop -
Electrical Shop
-
Digital Shop -
Electrical Machinery Shop
-
NDB/VOR/DME Shop -
Electrical Installation Shop
D. Jurusan Keselamatan
Penerbangan
Ruang
Kelas : 15 ruangan
Laboratorium
: - ATC Simulator
- Junior ATC
Laboratory
- Senior ATC
Laboratory
- ATC Radar
Laboratory
- Kendaraan PKP-PK
- AMSS Laboratory
- Computer Laboratory
E. Jurusan Manajemen Penerbangan
Ruang Kelas : 5 ruangan
Laboratorium : Laboratorium Komputer
Selain
kelas dan laboratorium tiap-tiap jurusan di atas STPI juga memiliki
Laboratorium terbuka yaitu Bandara Budiarto sebagai sarana diklat yang
mengkondisikan keadaan sesungguhnya dari suatu Bandar udara. Fasilitas lain
laboratorium adalah Laboratorium Bahasa dengan kapasitas 30 orang. Rencana
pengembangan laboratorium di tahun 2007 ini adalah pengadaan laboratorium untuk
jurusan Penerbang dan Teknik Penerbangan berbasis komputer (CBT = Computer Based Training) yang
dapat diakses tidak hanya di lingkungan STPI tetapi juga dapat diakses melalui
internet.
F. Pesawat Latih
Pesawat latih yang
dimiliki oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia terdiri dari jenis :
1.
Single Engine
-
SUNDOWNER C-23
- PIPER DAKOTA PA-28
- TOBAGO TB-10
2. Multi Engine
- BEECHRAFT BARON B-58
- BEECHRAFT BARON B-58P
G.
Perpustakaan
Perpustakaan
STPI Curug di bawah Unit Dokumentasi dan Perpustakaan yang berfungsi mendukung
kegiatan belajar, mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi Taruna dan
Dosen STPI Curug.
Terletak
bersebelahan dengan Asrama Taruna menjadikan kemudahan akses bagi seluruh
civitas akademika Kampus Curug untuk mengunjungi Perpustakaan STPI Curug.
Koleksi
buku yang ada di perpustakaan ini berjumlah 3.199 judul buku dengan jumlah buku
sebanyak 5.939 eksemplar. Terdiri dari buku literatur berbahasa Indonesia dan
berbahasa inggris, majalah, hasil penelitian dan buku-buku pengetahuan umum
disamping dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
Sesuai
dengan pekembangan teknologi informasi, saat ini sedang direncanakan untuk
melengkapi perpustakaan dengan teknologi audio visual dan perpustakaan digital.
Selain itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas Hotspot Area di lingkungan perpustakaan untuk kemudahan akses
internet bagi pengunjung perpustakaan.
H.
Asrama
Sekolah
Tinggi Penerbangan Indonesia menyediakan fasilitas Asrama bagi seluruh peserta
pendidikan dan pelatihan. Dengan fasilitas ini diharapkan bagi seluruh peserta
diklat dapat lebih berkonsentrasi belajar selain lebih mudah juga dalam hal
pengawasan.
Asrama
Taruna berada di bawah Unit Asrama yang memiliki tugas menyediakan akomodasi,
konsumsi dan cucian/binatu bagi Taruna. Asrama taruna STPI Curug dapat
menampung 1200 peserta diklat terdiri dari Asrama Curug I Barak Alpha (A)
sampai dengan Barak November (N) dan Asrama Curug II Barak Alpha (A) dan Barak
Bravo (B).
Setiap
asrama dilengkapi dengan fasilitas standar yaitu tempat tidur, lemari dan ruang
belajar. Selain itu juga dilengkapi dengan ruang makan Taruna dengan kapasitas
1000 tempat duduk. Fasilitas lain yang disediakan oleh Unit Asrama adalah
fasilitas cuci dan seterika, kebersihan lingkungan asrama dan bebarapa kamar
yang disediakan untuk peserta diklat eksekutif dengan fasilitas Air Conditioning (AC), Televisi.
I.
Rumah Sakit
Sekolah
Tinggi Penerbangan Indonesia menyediakan fasilitas rumah sakit bagi seluruh
civitas akademika Kampus Curug. Pelayanan kesehatan berupa pelayanan dokter
umum dan kesehatan gigi.
Rumah
sakit berada di bawah Unit Kesehatan yang memiliki tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan kegiatan perawatan dan kesehatan Taruna dan pegawai serta
sanitasi lingkungan.
Rumah
sakit STPI Curug dilengkapi dengan fasilitas rawat inap, laboratorium, rontgen ambulance dan pemeriksaan gigi. Jam
operasional pelayanan adalah pada jam kerja untuk para pegawai. Khusus untuk
para peserta diklat dapat memperoleh layanan kesehatan selama 24 jam dan
dibebaskan dari semua biaya pengobatan selama masih ter-cover oleh asuransi
keshatan Taruna.
J. Olahraga Raga dan Seni
J. Olahraga Raga dan Seni
Sekolah
Tinggi Penerbangan Indonesia menyediakan fasilitas olah dan seni bagi seluruh
peserta diklat. Fasilitas dapat dipergunakan diluar waktu jam belajar atau ada
permintaan khusus.
Olah raga dan seni di Kampus Curug berada di bawah Unit Olah raga dan Seni yang memiliki tugas menyediakan dan melaksanakan kegiatan olah raga dan seni dalam meningkatkan pengembangan bakat dan kebugaran taruna dan pegawai.
Olah raga dan seni di Kampus Curug berada di bawah Unit Olah raga dan Seni yang memiliki tugas menyediakan dan melaksanakan kegiatan olah raga dan seni dalam meningkatkan pengembangan bakat dan kebugaran taruna dan pegawai.
Fasilitas
seni yang dimiliki antara lain peralatan Marching
band, peralatan musik (band),
karaoke dan gedung serba guna yang dapat dipergunakan untuk pertunjukan, serta
gedung auditorium yang dapat dipergunakan untuk pemutaran film. Fasilitas olah
raga yang dimiliki antara lain peralatan fitness,
lapangan sepak bola, bola volley, bola basket, futsal indoor, kolam renang
ukuran Olympic. Bagi penggemar aeromodelling dapat memanfaatkan Apron Bandara
Budiarto sebagai sarana untuk tempat berlatih.
K. Sarana Ibadah
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia memiliki sarana
ibadah untuk peserta diklat dan masyarakat di sekitar kampus. Yaitu Masjid
dengan kapasitas 1000 jamaah, Gereja dan Pura.
apakah ada biaya pendidikan?
BalasHapus